Share

Bab 40

Sandara mengusap air matanya yang mengalir membasahi wajahnya. Sesekali sopir taksi mencuri pandang ke arahnya melalui spion yang ada di atasnya.

"Kenapa Mbak? Putus cinta ya Mbak? Nggak usah di pikirin Mbak, masih banyak cowok yang lainnya," ujar sopir taksi yang sok tahu.

Pria itu meraih tisu dan memberikannya pada Sandara.

"Makasih Pak," ucap Sandara menerima tisu itu dan mengelap air matanya.

Beberapa saat kemudian, taksi pun berhenti di kawasan apartemen yang di tempati Bima dan Sandara.

Sandara turun setelah membayar ongkos dan kembali mengucapkan terima kasih pada sopir itu yang mau memberikan tisu padanya.

Bertepatan dengan itu mobil Bima berhenti di lobi apartemen. Sandara menghentikan langkahnya dan berdiri mematung saat Bima dan Reva keluar dari dalam mobil masing-masing.

"Pokoknya aku nggak mau tau kamu harus cepat ceraikan Dara!" ucap Reva dengan membanting pintu mobil.

Sandara dapat mendengarnya dengan jelas kalau Reva menuntut Bima untu segera mencerai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status