Share

Bab 96

Cio San menerimanya dengan senang hati. Karena cara terbaik membalas pemberian yang tulus, adalah menerimanya dengan tulus juga. Selimutnya dipakai, apelnya dimakan, dan bantalnya digunakan.

Ia tidak merasa jijik, karena ia merasa dirinya tidak lebih tinggi dari siapapun. Ia menyukai kebersihan dan kesehatan. Tapi ia lebih menyukai ketulusan. Karena orang yang tulus akan tetap tulus. Banyak orang yang tampak kotor dan bau, namun ternyata hatinya bersih. Sebaliknya, orang yang tampaknya bersih, kadang menyimpan kekotorannya tersendiri. Siapapun tahu, bahwa wanita tercantik atau pria yang paling tampan pun, ternyata kotorannya bau. Tapi yang menyedihkan adalah, orang-orang yang menyimpan kebusukan di hatinya.

Karena itulah, Cio San tidak merasa jijik. Baginya selimut yang dipakai orang najis namun diberikan secara tulus, jauh lebih bersih daripada selimut wangi yang diberikan wanita cantik yang licik.

Orang seperti Cio San

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status