Share

Bab 219

Lim Gak Bun melakukannya. “Masih terasa sakit sedikit, Siansing.”

Cio San mengangguk. Ia lalu bertanya kepada Mey Lan, “Nyonya sudah mencoba ke berapa tabib?”

“Ada beberapa, Siansing. Cuma, kata mereka, luka dalam ini hanya bisa disembuhkan oleh orang yang mempunyai tenaga dalam tinggi, dan memiliki pengetahuan pengobatan yang tinggi pula.”

Pukulan maut 18 Tapak Naga ini memang tidak boleh dibuat main-main. Hasilnya kalau tidak mati, orang bisa cacat seumur hidup. Cio San merasa sangat bersalah sekali. Dia kini bertekad untuk menyembuhkan Lim Gak Bun sepenuhnya.

“Tuan sudah diberi obat apa saja?” tanyanya.

“Ini, ada beberapa,” jawab Mey Lan. Ia lalu mencari-cari di dalam rak yang ada di dalam kereta itu. Setelah ketemu, ia menunjukkan sebuah kotak kayu berwarna hitam kepada Cio San.

Cio San membukanya, dan melihat isi kotak itu. Berbagai macam obat yang berupa akar-akaran, dedaunan, dan biji-bijian. Ada pula yang sudah berupa pil. Ia mengangguk-angguk. Pengobatannya memang sudah benar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
goodnovel comment avatar
ale rasa beta rasa
mantappp thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status