Share

Bab 41

Bab 41

Nisrina menatap jengah perempuan yang memakai kebaya di depannya. Meskipun sakit hati, Nisrina tak ingin buang-buang tenaga untuk membuat keributan di atas panggung pelaminan ini. Ia ingin datang dengan elegan untuk membuktikan pada Bian dan keluarganya bahwa dirinya bukan perempuan lemah yang larut dalam derita.

Abi merangkul pinggang Nisrina dengan eratnya, hingga tubuh mereka tak berjarak.

"Ayo, Sayang," ucap Abi dengan tak melepas rangkulannya. Ia sengaja mengeraskan suaranya agar sepasang pengantin di sana mendengar suaranya.

Nisrina menatap wajah Abisatya dengan seulas senyum di bibirnya. Hati yang sedang terluka itu makin terasa perih mendapati perlakuan manis dari sang suami yang ternyata hanya sebuah kepura-puraan.

"Live must go on, meskipun sakit tak boleh terlihat lemah di depan musuh," batin Nisrina menyemangati dirinya. Ia lantas berjalan mengikuti langkah sang suami.

"Selamat ya?" Abi mengulurkan tangannya pada Bian yang sedang kepayahan mengatur napas.

"Terima k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
S.T.
ada apa? sama rania kah?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status