Share

Bab 44

Bab 44

"Kenapa?" tanya Ferdy setelah hanya ada mereka berdua di meja makan, sementara Caca sedang asik main prosotan di sebuah restoran siap saji.

Lengkingan suara Caca saat badannya meluncur sesekali mengalihkan perhatian Nisrina dari obrolan santainya dengan Ferdy. Sepiring kentang goreng juga bola-bola ayam menjadi teman mereka mengobrol.

Ferdy menatap Nisrina dengan pandangan tak biasa. Wajah yang biasanya teduh, hari ini berubah sedikit murung. Tidak seceria biasanya.

Nisrina mengalihkan pandangannya dari Caca ke lelaki di dekatnya. Ia lantas tersenyum kecut saat lawan bicaranya menuntut penjelasan dari obrolan sebelumnya.

"Mas Abi," balas Nisrina lirih. Bibirnya menghela napas berat. "Aku ingin pisah saja. Ngga kuat lagi ngehadepin dia."

"Kenapa memang? Dia bikin ulah?" Ferdy penasaran dibuatnya.

"Bikin perjanjian tertulis sudah, ganti nomor sudah, bahkan Mama sama Papa sudah tahu semuanya tapi dia masih saja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Dyah Wiryastini
Udah. Tinggalin saja Abi
goodnovel comment avatar
Tiraya
tikung disepertiga malam Pak Duda
goodnovel comment avatar
Nuroini Dewi Husna
tambah dong kak ceritanya.semakin penasaran dg Abi setelah berpisah...jgn sampai kembali LG Abi dg nusrina biar nostina dg yg lain
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status