Share

Bab 51

Bab 51

Abi duduk dengan cemas di ruang tengah. Ia tak tahu bagaimana caranya untuk mengatakan pada Nisrina soal permintaan mamanya sebab hubungan keduanya sudah dingin sejak beberapa hari yang lalu.

Televisi yang menyala itu hanya mengoceh sendiri tanpa diperhatikan oleh seseorang yang sedang duduk di hadapannya itu.

"Bagaimana aku akan mengatakan pada Rina soal ini?" gumam Abi frustasi. Ia gengsi untuk memulai pembicaraan dengan Nisrina, terlebih setelah pertikaian yang terakhir itu membuatnya kerap menghindar saat tak sengaja berpapasan.

Setelah beberapa saat termenung, Rina keluar dari kamarnya sembari membawa gelas yang kosong. Ia berjalan tanpa sedikitpun peduli pada sosok yang ada di depan televisi itu.

Sedangkan Abi, lidahnya kelu untuk mengatakan ajakan mamanya. Akan tetapi, kesempatan tidak akan datang dua kali. Ia berusaha mengatur napas agar bisa berbicara dengan lancar sesuai dengan apa yang akan dikatakannya.

"R
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Tiraya
Rina ma Ferdy bersatu , Abi meratapi nasib dapat remahan peyek...hahaha serrrruuu tuh.... makan tuh remahan peyek tengik....
goodnovel comment avatar
Dyah Wiryastini
Pengen lihat Abi nyesel buat keputusan salah
goodnovel comment avatar
vpi
Thor cepet bongkar dong kebusukan rania ga sabar pingin liat abi menyesal…
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status