Share

Bab 59

Bab 59

Hari terus berlalu, hingga genap sebulan kepergian Nisrina. Kini Abi sudah kembali ke rumah kedua orang tuanya. Ia kembali mengurung diri. Rasa menyesal bercampur rasa kehilangan membuatnya merasa tak berarti menjadi manusia, terlebih sebagai seorang suami.

Seharusnya Abisatya menyentuh istrinya dengan cinta dan kasih yang penuh kelembutan, bukan dengan buas tanpa ampun, apalagi cinta.

"Sayang, sudah jangan begini," ucap Bu Rumaisha yang turut sedih akan apa yang menimpa putranya.

Abi bersikukuh untuk diam, tidak mau bercerita apa yang menyebabkan dirinya jadi seperti ini. Mulutnya bungkam. Setiap ditanya orang lain, ia hanya diam membisu meskipun dalam hatinya sedang bergelut dengan rasa bersalah.

"Papa sudah bantu cari Nisrina. Kamu jangan khawatir, ngga lama lagi pasti akan ketemu," ucap Bu Rumaisha berusaha meyakinkan putranya. Tangannya mengusap pucuk kepala Abisatya dengan pandangan yang penuh dengan kabut kesedihan.

"Abi salah, Ma. Abi yang sudah membuat Nisrina pergi. A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status