Share

Bab 48

Bab 48

"Rina? Kamu ngapain di sini?" tanya Abi dengan pandangan mengarah ke istri serta papanya bergantian.

Tangan Nisrina terulur di depan sang suami. Lalu setelah mendapatkan tangan suaminya, ia membawa tangan itu di depan wajahnya untuk dicium takdzim.

Abi menurut saja. Ia hanya diam diperlakukan sang istri sedemikian baiknya tanpa tahu maksud sang istri datang ke kantor papanya.

"Aku permisi dulu, Mas," pamit Nisrina sopan. Ia menoleh ke arah Pak Gunawan sejenak sebelum badannya menghilang dari pandangan dua lelaki beda usia tersebut.

Abisatya hanya mampu mengerutkan dahi. Ia masuk ke ruangan papanya untuk menyelesaikan pekerjaannya tanpa peduli bagaimana dengan sang istri.

"Mau apa dia, Pa?" tanya Abi santai. Ia duduk di kursi empuk yang sebelumnya digunakan oleh sang istri.

Pak Gunawan hanya diam. Beliau menatap Abi dengan rahang mengeras. Rasanya ingin sekali melempar wajah yang sedang diliputi tanda tanya i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tiraya
noh makan tuh remahan peyek ... dikasih yg segelan malah minta yg barang obralan....
goodnovel comment avatar
Dyah Wiryastini
Abi kah yang lihat. Ayo Nisrina beri pelajaran si Abi yg ga tahu diri itu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status