Share

Hati berbisik

Aku memasuki butik ada beberapa barang yang sudah menunggu, aku yang dibantu oleh Elsa sahabatku juga ada beberapa rekan kerja. Semua bekerja dengan sangat baik. Alhamdulillah pengecekan sudah selesai tinggal merapikan itupun tugas rekan kerjaku yang lain.

Tok ... tok.

"Masuk."

"Mbak, ada E-mail masuk menawarkan model hijab terbaru, Mbak Lintang. Gimana diambil tidak, Mbak?" tanya Elsa padaku.

"Kirim file nya nantin biar aku cek dulu Elsa, aku masih ada janji melihat baju bruklat tapi yang syar'i. Mungkin, Mbak akan langsung pulang. Tolong kamu urus semuanya ya," jelasku pada Elsa karena aku harus pergi dari sini.

"Baik, Mbak. biar aku yang urus."

"Oh ya Elsa, bagaimana kondisi putramu Arya, sudah sembuh?" tanyaku

"Alhamdulillah Mbak, terima kasih buat bingkisannya Arya suka mbak, dan aku juga banyak hutang budi sama Mbak Lintang yang selalu membantuku. Terima kasih banyak, Mbak Lintang," Elsa seraya meneteskan bulir bening dari sudut matanya.

"Iya sama-sama Elsa, sudahlah lupa sama
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status