Share

Rasa ini

Entahlah, Aku nyaman dan sangat sangat bahagia saat bersamannya, lelaki yang disampingku ini adalah lelaki yang dirindukan oleh semua kaum hawa sepertiku, bagaimana tidak akupun dari dulu terpesona kepadanya.

Sejenak aku menarik napas, menyesuaikan dengan udara di sekeliling. Sampai terasa sebuah jaket dipakaikan ke tubuh ini, menghalau dingin, juga menguarkan aroma wangi yang membawa damai dalam satu waktu.

"Dingin?" Mas Haris mencondongkan wajah, membuat kami begitu dekat.

Apa yang dilakukannya ini lagi-lagi melemparku ke masa lalu. Saat itu, aku mengenakan jaketnya sepanjang malam. Tak hanya itu, Mas Haris juga memelukku sepanjang acara berlangsung. Ya ... kami memang semesra itu, dulu. Tak jarang, kemesraan itu kami tampakkan tanpa canggung. Yang aku tahu ya dulu kami hanya seorang sahabat.

"Ini nggak terlalu tebal. Tapi lumayan buat melindungi badan kamu dari udara yang dingin."

Kalimat Mas Haris menyentakku dari lamunan. Entah berapa kali kenangan itu melintasi pikiranku sehar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status