Share

Cemas

Lintang Khoirun Nisa gadis lugu sahabatku yang manis sekarang berubah menjadi wanita dewasa yang begitu anggun dan sangat cantik sekali. Ya Allah terima kasih setidaknya aku bisa melihat wajahnya walaupun hanya sebentar saja, wajah itu wajah yang selama ini sangat aku rindukan.

"Mas Haris?" tanyanya terkejut melihatku sama seperti diriku tentunya.

Seperti lahan yang kekeringan disiram air hujan itulah ungkapan hatiku saat ini, begitu bahagia melihatnya kembali meskipun ia adalah Ibu dari Jingga muridku. Aku meninggalkannya sambil meminta nomor ponselnya.

"Jingga bisa bicara sebentar, ada yang mau Bapak tanyakan?" tanyaku pada Jingga sambil menyuruhnya duduk di depan kelas.

"Boleh pak, silahkan mau tanya apa," jawabnya padaku gugup.

"Lintang itu Mamamu Jingga?"

"Iya Pak, beliau Mama Jingga," jawabnya sedih.

"Kenapa sedih begitu."

"Emm, sebenarnya Papa Jingga sudah lama meninggal, Pak. Beliau kecelakaan saat itu Mama sedang mengandung adik saya, dan sejak saat itu yang mencari nafkah M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status