Share

Kembali Menata Hati

“Assalamualaikum,” ucap Savina sambil menyeret koper di tangannya. Wanita itu tampak tersenyum ketika melihat wajah tua yang tengah menatapnya dengan raut muka terkejut.

“Waalaikumussalam, Vina. Mana Firman? Apa kamu datang bersama dengannya?” tanya Pak Rohim dengan penuh semangat. Laki-laki itu bahkan keluar dan mencari keberadaan menantunya. Namun, hanya kekecewaan yang tergambar di sana.

“Maaf, aku pulang sendiri tanpa Mas Firman,” jawab Savina dengan wajah tertunduk. Ia meremas jari-jemarinya yang saling bertautan satu sama lain.

“S-sendiri?” tanya Pak Rohim dengan tatapan terkejut. Ingin sekali laki-laki itu bertanya banyak hal kepada putrinya, namun ada rasa tidak tega melihat gelagat yang ditunjukkan oleh Savina.

“Duduklah, ibumu sedang ada di belakang memetik daun singkong!” ucap Pak Rohim sambil membimbing putrinya yang masih tampak tertunduk dalam. Laki-laki itu bergegas masuk ke dalam mengambilkan segelas air putih untuk Savina.

“Minumlah, kamu pasti haus!” Pak Rohim mengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status