Share

Tetangga Julid

Savina menangis sepuasnya di hadapan Bu Sarmah dan Pak Rohim, ia mengadukan semua kesedihannya kepada Sang Pencipta tentang masalah yang tengah menghimpitnya. Wanita itu bahkan sudah ikhlas kalau harus melepaskan Firman sebagai suaminya.

“Nduk, sekarang kamu harus lebih mendekatkan diri kepada Gusti Allah. Apa yang terjadi di dalam hidupmu, semua adalah karena izinNya. Jadi, jangan pernah tinggalkan Gusti Allah di setiap langkah dan keseharianmu!” Pak Rohim meminta putrinya untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Laki-laki itu tahu kalau Savina memiliki permasalahan yang sangat berat di usia yang terbilang muda.

“Pak, Vina sadar kalau Vina tidak dapat memberikan anak untuk Mas Firman. Vina juga tidak akan memaksa Mas Firman untuk tetap bertahan bersama Vina. Mas Firman berhak membahagiakan ibunya.” Savina berbicara dengan netra berkaca-kaca.

“Nduk, lebih baik kamu menenangkan diri dulu di sini. Setelah pikiranmu tenang, kamu bisa memilih langkah apa yang akan kamu pilih untuk menap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status