Share

Melupakan Adalah Jalan Terbaik

Dypta terdiam berdetik-detik lamanya. Lelaki itu kehilangan kata untuk menjawab pertanyaan anak tirinya. Sementara di hadapannya Tania masih berdiri dengan mata menantang.

“Kenapa Om nggak jawab? Om takut karena dugaan aku ternyata benar? Om mau lari dari kenyataan? Om pengecut. Aku nggak nyangka kalau Om aslinya adalah pecundang." Tania mencecar Dypta bertubi-tubi.

“Kenyataan apa, Kak? Dan menghilangkan jejak apa tadi maksud Kakak? Papa ganti cat mobil ini karena memang sudah terniat dari lama.”

“Bisa sekebetulan gitu ya, Om, aneh banget,” balas Tania tidak percaya. "Dan satu lagi, jangan pernah sebut diri Om sebagai papa, setelah kejadian itu kita bukan lagi ayah dan anak."

“Tentang mobil itu nggak apa-apa kalau Kakak nggak percaya. Papa paham. Apa pun kata-kata dan penjelasan yang Papa sampaikan Kakak kayaknya tetap nggak akan bisa terima. Dan bagi Papa selamanya kita adalah ayah dan anak. Tapi kalau Kakak ngotot, jadi ya sudah. Terserah Kakak,” pungkas Dypta menyudahi perdebatan y
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Makin makin bikin penasaran.... Lanjut Kak... Semangat...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status