Share

Mimpi Yang Menghantui

Detik waktu seakan berhenti ketika bibir mereka bertemu.

Seakan dipaku di tempatnya, Tania tidak mampu bergerak, sementara debaran di dadanya menghentak dengan cepat.

Bibir Gatra yang dingin menempel dengan sempurna di permukaan bibir Tania. Namun sebelum lelaki itu memiliki waktu untuk melumatnya, Tania mendorong dada Gatra sekuat tenaga.

Gatra terperanjat, pagutan bibirnya terlepas dari Tania. Ia hampir saja terjengkang ke belakang. Untung punggungnya segera disambut sandaran sofa.

“Sakit, tau, Ta!”

“Makanya jangan macam-macam!” Tania menyergah galak.

“Kan udah aku bilang, aku nggak macam-macam, cuma semacam aja, cuma mau nyium kamu doang.”

“Nggak tau malu banget ya kamu? Aku nggak mau tapi masih aja maksa.”

“Apa bedanya sama kamu? Emang kamu nggak malu melakukan KDRT sama aku?”

“Orang kayak kamu memang harus digituin!”

Gatra memajukan langkah mendekati Tania. Sementara Tania memundurkan badan. Bersikap waspada kalau saja Gatra akan menciuminya lagi.

“Memang di mata kamu aku orang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Mau bilang "Sabar ya Gat...." tapi endingnya tetep aja Gatra ngelawak. Tenang Gat, bentar lagi luluh tuh pasti si Tania. Cuma gengsian aja dia. Ntar juga bakal bucin sama kamu, hehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status