Share

Memelukmu Sekali Lagi

“Ruangannya di mana, Tania?” Gandi bertanya.

“Dua belokan lagi kita nyampe di sana,” jawab Tania. “Itu Gatra, suami saya.” Tania menunjuk Gatra yang saat ini sedang menerima telepon.

Langkah Gandi melambat setelah melihat ke arah dimaksud.

“Tania, sepertinya saya harus pergi sekarang,” ucapnya tiba-tiba.

“Kenapa mendadak?” tanya Tania bingung. Seingatnya tadi Gandi yang bersikukuh ingin ikut dengannya membesuk Dypta.

“Saya lupa ada janji siang ini, jadi maaf ya. Titip salam buat orang tua kamu.” Gandi sudah memutar tubuh sebelum Tania sempat menjawab. Pria itu tampak berjalan cepat seakan sedang dinanti oleh sesuatu yang penting.

Tania melanjutkan langkah. Tepat di saat itu Gatra selesai menelepon dan memandang ke arahnya. Gatra menunggu Tania di ujung koridor.

“Aku baru tau kalau Papa sakit, tadi ditelfon Rogen,” ucapnya begitu Tania berada tepat di hadapannya.

Tania menyejajarkan langkah dengan Gatra menuju ruang rawat Dypta. Tania ingin memberitahu mengenai pekerjaan barunya. Tapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status