Share

Mau Di Sini Atau Di Kamar?

Audry mengerjap sambil menyisipkan rambutnya ke belakang telinga demi mempertajam pendengarannya.

Hei, apa tadi dia bilang? Mengisap jarinya? Audry nggak salah dengar kan?

Dulu di saat Audry yang meminta sampai mengemis dan merendahkan harga dirinya tapi Enrico menolak. Sekarang malah lelaki itu yang menawarkan diri padanya.

"Ric, maksud kamu apa?"

"Kamu lebih dari tahu apa maksudku, Ry. Lakukan sekarang ..."

Tatapan dalam dari sorot mata Enrico yang teduh membuat Audry menepis keraguannya. Audry mengusap dua jari Enrico yang berada di bibirnya lalu pelan-pelan menelusupkan ke dalam mulutnya.

Audry mulai mengisap jari tengah dan telunjuk laki-laki itu. Mengemutnya seperti permen, mengulumnya bagaikan es krim. Audry melakukannya dengan penuh perasaan.

Enrico yang duduk di sebelah Audry mulai gelisah. Irama napasnya yang tadi teratur kini tak karuan. Desahan halus lantas meluncur dari bibirnya. Desahan yang sudah begitu familier di telinga Audry.

Enrico mengerang bersama keperkasaannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Debora Susana
Enrico beneran Dypta jadinya......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status