Share

Kamu Masih Senikmat Dulu

Audry mendelik. Ia tahu Dypta pasti sengaja menggodanya. Karena tanpa dijawab apa pun, lelaki itu sudah tahu apa jawaban Audry.

”Dyp, please …” Audry tidak tahu seperti apa bentuk mukanya saat ini ketika memohon pada Dypta agar meneruskannya. Jika Dypta berhenti dan memutuskan untuk mengakhiri sebelum selesai, mungkin ia bisa gila.

Dypta mengulum senyum khasnya, dan mendadak kepala Audry menjadi pusing. Senyum Dypta tidak pernah gagal memabukkannya. Dypta seperti vodka yang ditemui dalam berbagai rasa. Mulai dari manis, asam, pahit, hingga pedas. Namun dari semua rasa itu dia tetaplah minuman yang memabukkan.

Lalu tangan laki-laki itu beranjak naik. Dan dengan refleks Audry mengangkat sesaat badannya ketika Dypta membukakan bajunya.

Audry tersenyum gugup. Dypta menelusupkan tangannya ke belakang punggung Audry untuk melepas kait branya.

“Nggak ada apa warna lain selain ini?”

Muka Audry pasti bersemu merah sekarang. Bagaimana tidak, setelah melepas branya, Dypta menunjukkan penutup dad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status