Share

Lo Jual Gue Beli

Pertama kali yang Dypta rasakan saat pertama membuka mata kala itu adalah kepalanya yang berat. Sekujur tubuhnya juga remuk redam. Sakit. Tidak hanya fisik, namun juga batin.

Audry ...

Mana dia?

Dia baik-baik saja kan?

Audry adalah orang pertama yang Dypta ingat.

Lalu Dypta memindai ruangan tempatnya berada sekarang dengan tatapannya yang redup. Warna putih yang mendominasi serta aroma obat-obatan khas rumah sakit memberinya informasi tentang eksistensinya saat ini.

Lamat-lamat ingatannya pun terkumpul sedikit demi sedikit. Adegan demi adegan mengerikan itu saling tumpang tindih di kepalanya, silih berganti berkelabat di depan matanya. Namun di ujung semua itu Dypta sangat bersyukur karena ternyata ia masih bernyawa.

Seorang laki-laki bersnelli putih kemudian masuk ke ruangan ditemani dua orang perempuan tenaga medis lainnya.

“Bagaimana keadaan anda?” tanya laki-laki itu.

Dypta diam saja. Tidak sepatah kata pun meluncur dari bibirnya. Sementara pikirannya bekerja keras. Ia tidak mun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Debora Susana
Amanda tau Dypta karena pernah antar Audry periksa kehamilan kan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status