Share

Bab 2086

Jessie menggaruk pipinya dengan canggung. “Mungkin … nggak ada yang perlu dicemburui?”

Semalam Jules sudah melahapnya hingga tak bersisa. Sepertinya agak keterlaluan jika Jules cemburu lagi?

Ariel melipat kedua tangan di depan dada. Terlintas ekspresi tidak senang di wajahnya. “Tidak seru. Aku kira aku bisa jadi saingan asmaranya.”

Jessie hanya tersenyum dan tidak berbicara lagi.

Pada saat ini, Jodhiva dan Jules memandang ke sisi halaman. Ekspresi Jodhiva kelihatan tenang. “Sepertinya kamu tidak peduli dengan kedekatan Jessie dan Tuan Muda Ariel?”

Jules mengalihkan pandangannya dan tersenyum. “Apa ada yang perlu aku pedulikan?”

Jodhiva menyipitkan matanya. “Sepertinya kamu sudah tahu sejak awal?”

Tatapan Jules tertuju pada diri Jodhiva. “Apa maksud Kak Jody?”

“Menurutmu?”

Jodhiva tidak menjawab dengan langsung, malah memberi pertanyaan yang bersifat ambigu. Alhasil pihak lawan tidak bisa menebak isi pikirannya. Inilah trik yang sering digunakan Jodhiva. Jika pihak lawan tidak cukup ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status