Share

Bab 2087

Penulis: Daun Jahe
last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-16 18:00:00
Jelas-jelas Jessie sedang marah, tetapi dia malah kelihatan imut.

Jules sungguh kehabisan kata-kata.

Jessie membalikkan tubuhnya, lalu berkata dengan Ariel, “Kak Ariel, bukannya kamu mau bawa aku jalan-jalan? Ayo, kita pergi!”

Jessie duluan berjalan pergi. Ariel juga tidak menolak.

Saat melihat Jules, Ariel pun tidak bisa menyembunyikan ekspresi puasnya.

Jules hanya bisa terdiam membisu.

Namun, Jodhiva tahu bahwa adiknya sedang membantu Ariel untuk menyembunyikan rahasianya.

Mobil dengan perlahan melaju ke pusat kota.

Ariel melihat ke sisi Jessie sembari tertawa. “Terima kasih.”

Jessie menghela napas. “Kak Jules dan Kak Jody itu nggak gampang untuk dikelabui. Aku merasa mereka sudah mulai mencurigaimu.”

Ariel memandang ke luar jendela. “Kak Jody-mu pernah melihat aku ketika berbusana wanita. Wajar kalau dia merasa curiga.”

Jessie merasa kaget. “Kapan?”

Ariel tersenyum, lalu memalingkan kepalanya untuk melihat Jessie. “Saat dia mengungkit nama Nona Candy.”

Akhirnya Jessie mengerti.

Ari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2088

    Ketika menyadari tidak ada gerak-gerik dari mereka, Sania pun merasa kesal. “Maju! Kalian lagi ngapain!”Sekelompok orang berpakaian hitam sungguh tidak berdaya. Mereka terpaksa maju untuk melakukan penyerangan.Saat orang-orang menyadari akan terjadi perkelahian, mereka takut akan terkena imbasnya, spontan melangkah mundur.Beberapa orang berpakaian hitam menyerbu ke sisi Ariel. Ariel tidak mengelak sama sekali. Pergelangan tangan pria yang berada di sebelah kiri dan kanan langsung dicengkeram Ariel. Dia memelintir tangan mereka berdua secara bersamaan, lalu menjatuhkannya ke lantai.Kemudian, Ariel mengangkat kakinya untuk menyerang pria yang hendak menyerangnya dari belakang. Pada saat ini, sekitar delapan pria berpakaian hitam sudah meringis kesakitan di lantai.Raut wajah Sania berubah pucat. Dia menggigit erat bibirnya. Tatapannya seketika tertuju pada pisau buah di atas meja. Dia segera mengambilnya, bergegas menyerbu ke sisi Ariel. “Matilah!”Ariel masih tidak bergerak.Namun

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-16
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2089

    Ariel tersenyum. Semuanya sesuai dengan keinginannya.Malam harinya, tempat hiburan area barat daya dihancurkan pengikut Ariel hingga toko tidak bisa beroperasional. Berhubung masalah tergolong cukup serius, kabar itu pun tersebar sampai ke telinga Puzo.Di dalam vila, cahaya lampu menyala.Puzo yang mengenakan jubah tidur sedang duduk di depan meja makan, menikmati makan malamnya.Anak buah di sampingnya merasa sangat emosi. “Tuan Muda Ariel arogan sekali! Dia bahkan berani membawa anggotanya untuk menghancurkan klub kita, bahkan melukai anggota kita.”Puzo meletakkan garpu dan pisaunya, kemudian menyeka sudut mulut dengan tisu.Saat ini, Celine berjalan ke dalam vila. Dia berdiri di samping Puzo, lalu membisikkan sesuatu di telinganya.Puzo mengangkat kelopak matanya, lalu mengeluarkan duri ikan dari mulutnya. “Pergi peringati Sania untuk jangan buat masalah dalam beberapa waktu ini. Kalau tidak, aku tidak akan memberinya muka.”Keesokan harinya, saat Jessie latihan di arena seni bel

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-17
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2090

    “Iya, jangan remehkan Tuan Muda Ariel. Dia memang kelihatan kurus, bagai seorang wanita saja. Tapi sebenarnya dia sangat sadis.”Pria yang pernah dipukul Ariel membayangkan kembali kejadian waktu itu. Seluruh bulu kuduknya spontan berdiri.Jessie mulai mencemaskan abangnya. Dia hanya berharap Ariel tidak bersikap terlalu sadis terhadap bawahannya saja.Di atas panggung, mereka melakukan pertandingan satu lawan satu.Ariel ingin segera mengakhiri pertandingan. Jadi, dia duluan melakukan penyerangan. Jodhiva hanya menghindar di tempat. Saat dia berhasil menghindari serangan Ariel, dia pun menarik pergelangan tangan Ariel.Ariel membalikkan tubuhnya, lalu menarik lengan Jodhiva membantingnya ke lantai. Jodhiva yang terjatuh itu menopang lantai dengan kedua telapak tangannya, lalu kembali membangkitkan dirinya.Namun, Ariel tidak memberi Jodhiva kesempatan untuk istirahat. Dia terus melakukan serangan. Jodhiva hanya bisa melakukan pertahanan. Jurus yang dikeluarkan Ariel cukup sadis dan ce

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-17
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2091

    Ariel menarik napas dalam-dalam, lalu menggertakkan giginya. “Dia hanya lagi beruntung saja.”Ariel kembali ke kamar. Dia membasuh tubuhnya, kemudian mengganti pakaiannya. Celana yang dinodai dengan sedikit darah itu dilempar ke dalam keranjang pakaian kotor.Tak lama kemudian, Dessy memasuki kamar. “Tuan Muda, kamu lagi datang bulan?”Biasanya pakaian Ariel tidak dicuci oleh pelayan. Bahkan, pelayan juga tidak diizinkan untuk memasuki kamarnya. Semua pelayan di Kediaman Keluarga Oswaldo juga tahu bahwa kamarnya adalah tempat terlarang. Jadi, biasanya kamar Ariel hanya akan dibersihkan oleh Dessy atau pengurus rumah saja, begitu pula dengan pakaiannya.Bukan hanya itu saja, bahkan pembalut dan bahan kebutuhan keseharian Ariel juga dipersiapkan Dessy secara diam-diam.Ariel duduk di samping ranjang, lalu mengompres perutnya dengan kantongan es. “Bantu aku cuci pakaian itu. Jangan sampai kelihatan sama mereka.”Dessy mengangguk. Dia membawa keranjang pakaian meninggalkan ruangan. Ariel

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-20
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2092

    Jodhiva membalikkan tubuhnya, menyipitkan matanya untuk menatap Jessie. “Jessie, apa kamu sengaja?”Jessie berlagak lugu. “Sengaja apaan?”Jodhiva tersenyum tidak berdaya. “Apa kamu takut aku mengetahui sesuatu?”Jessie menggeleng, lalu melanjutkan kebohongannya. “Nggak, kok. Memangnya apa yang ingin Kakak ketahui?”Jodhiva menatapnya. Adiknya yang merupakan aktris itu memang jago dalam berlagak bodoh. Hanya saja, Jodhiva tetap saja bisa membaca pikirannya. “Jessie, apa kamu paling menyayangi Kak Jody?”Jessie tersenyum, lalu menempel di sisi Jodhiva. “Tentu saja, siapa suruh Kak Jody paling baik sama aku?”Jodhiva menurunkan kelopak matanya untuk melihat Jessie. Senyumannya semakin lebar lagi. “Kalau begitu, tidak seharusnya kamu merahasiakan sesuatu dari Kakak, ‘kan?”Jessie tertegun sejenak, segera mengalihkan pandangannya. Dia tidak mengerti apa maksud ucapan Jodhiva. Jodhiva menghela napas ringan. “Aku sungguh tidak menyangka Jessie malah tidak percaya dengan Kak Jody. Kamu bukan

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-20
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2093

    Saat ini Sams sedang berdiri di belakang Sania. Dia melihat Sania sedang meluapkan amarahnya dengan membanting peralatan makan. Hatinya memang terasa sakit, hanya saja Sams merasa Sania terlalu buru-buru. “Nona, Tuan Puzo ingin kamu menenangkan dirimu dulu. Karena sekarang masih belum saatnya.”“Masih belum saatnya? Jadi, kapan saatnya?” Sania mencengkeram kerah pakaian Sams. “Kamu bilang sendiri, asalkan aku meneruskan posisi ayahku, aku bisa melakukan apa pun yang aku lakukan. Tapi apa buktinya? Aku bahkan sudah berpihak di sisi Puzo. Sekarang dia juga nggak menganggapku?”“Apalagi si Ariel itu! Berkali-kali dia menginjakku. Kalian yang nggak berguna ini malah nggak membantuku, malah menyuruhku untuk bersabar saja!”Ucapan kasar Sania membuat kedua tangan Sams dikepal erat.“Ckck, emosi Nona Sania besar sekali.” Tom membawa anggotanya memasuki vila dengan perlahan.Kening Sania berkerut. “Siapa kamu? Ini masalah Organisasi Imoana, nggak ada hubungannya sama kamu.”Tom tersenyum. “Kal

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-20
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2094

    Gamma mentertawakan dirinya sendiri. “Ternyata aku sedang membesarkan seorang anak durhaka. Mungkin semua ini memang pantas kuterima.”“Setelah Sania mengambil alih Organisasi Imoana, dia sudah pindah ke area kekuasaan Puzo.” Ucapan Tobias mengejutkan Gamma. Beberapa saat kemudian, Gamma berkata dengan malu, “Apa kamu tidak menyalahkanku?”Tobias membuka mulutnya dengan perlahan. “Aku dan ayahmu adalah sahabat. Sebelum ayahmu meninggal, dia memintaku untuk menjagamu dan Organisasi Imoana. Aku juga sudah berjanji dengannya. Saat aku tahu kamu ingin bergabung dengan Puzo, aku merasa kecewa terhadapmu.”Gamma menggigit bibirnya dengan erat. Dia bahkan tidak memiliki keberanian untuk menatap mata Tobias.Sebenarnya Keluarga Oswaldo memperlakukan Keluarga Imoana dengan sangat baik. Hanya saja, Gamma tidak puas dengan kondisinya sekarang. Ditambah lagi dengan adanya tawaran menggiurkan dari Puzo, hatinya pun terus berputar di antara hendak mengkhianati Tobias atau tidak.Namun, pada akhirny

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-20
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2095

    Ariel tersenyum. “Satu cek itu untuk membeli satu rahasia.”Jodhiva menyipitkan matanya. “Ternyata Tuan Muda Ariel sedang memerasku.”Ariel meletakkan tangannya di atas pundak Jodhiva, lalu mendekatinya. “Tuan Muda Jody, aku perbaiki kata-katamu, ya. Aku tidak sedang memerasmu, paling-paling hanya membohongimu saja.”Jodhiva menatapnya. Dia merasa orang di hadapannya sungguh mirip dengan seekor rubah yang licik dan juga pintar. Di dirinya, Jodhiva dapat melihat keberanian dan tanggung jawab yang seharusnya dimiliki oleh seorang pria, serta kecerdasan dan taktik yang juga dimiliki seorang pria. Wajar jika Ariel mampu membuat orang hormat serta takut kepadanya meski dia telah menyembunyikan identitasnya selama puluhan tahun.“Apa yang sedang kalian lakukan?” Baru saja Tobias memasuki halaman, dia melihat Ariel sedang meletakkan tangannya di atas pundak Jodhiva.Jarak mereka berdua sangatlah dekat. Di mata Tobias, sepertinya “putranya” sedang menggoda pria lain lagi.Ariel segera menurun

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-21

Bab terbaru

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2496

    “Nona Mimosa ….” Dacia merasa familier dengan nama itu. Di atap? Bunuh diri? Bukannya itu cerita di dalam naskahnya?Nordin masih mondar-mandir tepi pagar atap. “Apa kamu sudah ingat?”Dacia langsung tersenyum. “Tentu saja Nona Mimosa di dalam naskahku bukan bunuh diri. Dalam semua kasus detektif, biasanya korban hanya bisa mati karena pembunuhan.”“Jadi, apa kamu sudah memikirkan cara untuk memalsukan tempat kejadian perkara?”Dacia terdiam, lalu menundukkan matanya. Saat ini, alur naskah berhenti pada bagaimana kematian Mimosa tampak seperti bunuh diri dan bagaimana pelaku berhasil melarikan diri.Hanya saja, Dacia tidak menyangka bahwa Nordin tertarik dengan naskah seperti ini.Carly semakin bingung lagi. “Apa yang lagi kalian bahas? Naskah?”Nordin menatapnya.Dacia berbisik di samping Carly, “Aku akan jelaskan nanti.” Usai berbicara, Dacia berjalan ke sisi Nordin. “Apa kamu berdiri di atas atap untuk merasakan apa yang dialami korban?”“Bukan, pelaku.”Dacia tertegun sejenak. “Pe

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2495

    Tahanan wanita lainnya juga merasa aneh. Mereka merasa Lidya sudah kehilangan kewarasannya saja.Beberapa tahanan menekan pundak Lidya. Lidya semakin tidak puas lagi dan melawan dengan semakin kuat. “Atas dasar apa kalian selalu mendapatkan keuntungan? Aku sudah mengorbankan putraku, tapi aku malah tidak mendapatkan apa pun! Silvia dan semua anggota Keluarga Tanzil! Aku kutuk kalian sial tujuh turunan!”Lidya dibawa pergi secara paksa.Para tahanan wanita di kantin mulai bergosip. Mereka semua merasa Lidya sudah kehilangan kewarasannya karena ditahan kelamaan.Pada saat ini, di akademi perfilman.Dengan dianugerahkan kehormatan kepada Daniel, itu berarti dia memiliki kedudukan di Negara Hyugana.Carly dan teman-teman lainnya sungguh gembira dengan apa yang diperoleh Dacia. “Eh, keluarga bangsawan, lho. Bukannya itu berarti Dacia akan menjadi anak bangsawan?”“Tentu saja. Kelak siapa juga yang berani menggosip Dacia dari belakang?”“Dacia, kamu jangan melupakan kami, ya.”Dacia tersenyu

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2494

    Di depan meja rias, Chelsea sedang membantu Jessie untuk menyanggul rambutnya. Benn menerima undangan dari kerajaan. Chelsea sebagai pasangan Benn juga wajib menghadirinya. Apalagi acara ini adalah acara penobatan, siapa juga yang tidak ingin hadir. Acara penobatan ini bukan hanya acara penobatan pertama yang pernah dihadiri Chelsea, bahkan ini juga pertama kalinya Jessie menghadiri acara sesakral ini.“Selesai! Bagaimana hasil sanggulan Tante?” Chelsea mengambil cermin untuk becermin bagian belakang tubuh Jessie. Dari cermin yang dipegang Chelsea, Jessie bisa melihat rambutnya sendiri. Dia pun tersenyum. “Cantik sekali.”“Tentu saja.” Chelsea menurunkan cerminnya. “Aku cukup percaya diri dengan bakatku.”Setelah Jessie selesai merias wajah dan mengganti gaunnya, dia pun berjalan ke aula. Ketika di koridor, dia menghentikan salah seorang pelayan. “Di mana Jules?”Pelayan menunjukkan arah kepada Jessie dengan ramah.Jessie berjalan ke ruang istirahat Jules. Ketika melihat pintu tidak di

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2493

    Setelah dipikir-pikir kembali, biasanya Jane selalu memamerkan betapa baik kekasihnya terhadapnya. Ternyata semua itu hanya demi memenuhi ego Jane saja.Terdengar suara sirene mobil polisi di luar sana. Polisi mencari kemari. Mereka berdua bergegas melepaskan ikatan Dacia, lalu menghancurkan kamera CCTV.Pada saat ini, tiba-tiba pintu kamar didobrak. Orang itu tidak lain adalah Jerremy.Ketika melihat Dacia masih berpakaian rapi dan tidak ada tanda-tanda untuk terluka, dia baru menghela napas lega.Kekasih Jane maju, lalu berkata dengan tersenyum, “Semua ini hanya salah paham. Kita tidak melakukan apa-apa terhadap istrimu ….”Belum sempat kekasih Jane menyelesaikan omongannya, wajahnya langsung ditinju. Dia spontan jatuh terpelanting ke belakang.Jerremy langsung memeluk Dacia, lalu menoleh untuk menunjuk si pria. “Alangkah bagusnya kalau semua itu hanya salah paham. Kalau tidak, kamu akan mati dengan mengenaskan.”Kebetulan pihak kepolisian juga datang. Entah apa yang dikatakan Jerrem

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2492

    Dacia sedang bertaruh. Dia bertaruh apakah kekasih Jane dan dua pria ini bodoh atau tidak? Sesuai dugaan, kekasih Jane menatapnya. “Jangan-jangan kamu sengaja bawa dia ke vilaku? Kalau terjadi apa-apa, kamu akan jadikan aku sebagai kambing hitam?”Jane meminta dicarikan teman pria untuk menghadapi seorang wanita. Dia pun memperkenalkan kedua teman prianya kepada Jane. Hanya saja, saat mereka menculik Dacia kemari, dia mengira Dacia akan bungkam.Namun, siapa sangka identitas suami wanita ini tidaklah sederhana. Ditambah lagi dengan ucapan Dacia tadi, dia mesti berpikir dua kali. Bagaimanapun, dia tidak ingin masa depannya hancur hanya karena seorang wanita.“Bukan. Sayang, kamu dengar penjelasanku. Dia sengaja lagi takuti kamu. Dia nggak berani ….”“Kalau kamu bodoh, kamu jangan anggap semua orang itu juga sama bodohnya dengan kamu. Apa kamu merasa kekasihmu bersedia mempertaruhkan nasibnya demi kamu? Keuntungan apa yang bisa kamu datangkan untuk kekasihmu?”Usai berbicara, Dacia meli

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2491

    Kekasih Jane tersenyum menyeringai. Dia memalingkan kepalanya, lalu berkata kepada kedua temannya, “Sudah dengar belum? Wanita ini hadiah dari kesayanganku buat kalian.”Jane menimpali, “Kalian harus main dengan seru, ya.”Sekarang hati kedua pria itu semakin menggebu-gebu. Mereka mendekati Dacia dengan motif jahat.Dacia berusaha untuk meronta, tetapi dia diikat dengan sangat ketat. Dacia menggertakkan giginya, lalu berusaha menenangkan dirinya untuk memikirkan cara.Saat mereka berdua hendak menyentuh Dacia, tiba-tiba Dacia tertawa. Jika dia ketakutan dan menangis, bisa jadi mereka berdua akan semakin bersemangat lagi. Suara tawa Dacia membuat mereka kebingungan.Jane memelototinya. “Kamu sudah jatuh ke tangan kami. Kamu malah tertawa?”“Apa kalian sentuh ponselku?”Kedua pria saling bertukar pandang, lalu melihat ke sisi Jane. Jane membalas dengan arogan, “Memangnya kenapa kalau aku sentuh ponselmu?”“Jangan-jangan kamu matikan ponselku?”“Sebenarnya kamu mau ngomong apa, sih!” Dac

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2490

    Pada zaman sekarang ini, jarang ada orang yang tidak tergoda dengan kekayaan dan kekuasaan.Pada saat ini, Jane berdiri tidak jauh di sana. Ketika melihat hubungan Carly dan Dacia semakin dekat, dia pun merasa sangat tidak puas.Jelas-jelas sebelumnya Carly selalu menuruti apa kata Jane. Dia merasa tidak peduli apa yang dia perbuat, Carly tidak akan memutuskan hubungannya dengan Jane. Semua ini pasti gara-gara Dacia.Jane tidak akan membuat Dacia hidup tenang. Siang harinya, Dacia meninggalkan akademi. Tiba-tiba Jane memanggilnya, lalu berjalan menghampirinya dengan buru-buru, “Dacia, sudah terjadi sesuatu dengan Carly!”Kening Dacia berkerut. “Terjadi sesuatu?”Jane berkata dengan buru-buru, “Tadi aku pergi cari dia. Aku melihat dia sedang diganggu sama beberapa orang lelaki. Sekarang mereka ada di parkiran.”Dacia memang merasa curiga, tetapi berhubung masalah ini bersangkutan dengan keselamatan Carly, dia pun mengikuti langkah Jane ke area parkiran.Namun setibanya di area parkiran

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2489

    Apalagi Perusahaan Teknologi Yarnis adalah perusahaan yang baru didirikan Jules. Dengan adanya dukungan dari pihak kerajaan, Perusahaan Teknologi Yarnis juga tidak perlu mencari mitra kerja sama lagi. Calon mitra kerja sama akan berbondong-bondong mencari mereka.Filbert merasa bingung. “Jadi ….”Jules meletakkan gelas teh. “Sekarang aku tidak buru-buru dalam mencari mitra kerja sama. Kita cukup fokus dalam mencari teknisi saja. Sisanya diundur dulu.”Filbert terbengong, tetapi dia terpaksa mengangguk. “Oke.”Pada saat ini, televisi, koran, majalah, dan media sosial sedang menyiarkan kabar Silvia sibuk mempersiapkan acara penobatannya.Para murid di akademi perfilman juga sedang membahas masalah kerajaan. Saat Dacia melewati koridor, beberapa murid pun sedang melihatnya sembari berbisik-bisik. “Sepertinya dia punya sedikit hubungan dengan keluarga kerajaan. Aku juga dengar kabar, Raja Willie mempersiapkan dua set surat wasiat sebelum dia meninggal. Seharusnya salah satunya milik dia.”

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2488

    Jules merangkul Jessie di dalam dekapannya. “Apa benar kamu tidak takut?”Jessie bersandar di dalam pelukannya. “Kamu juga nggak pernah lukai aku.”Dagu Jules bersandar di atas kepala Jessie. Dia pun tersenyum. “Kamu sudah mempertaruhkan nyawamu demi menemaniku. Apa mungkin aku tega untuk melukaimu? Jessie, ada yang ingin aku tanyakan sama kamu. Waktu itu, saat mereka menculikku ke Area Andes, apa kamu tidak takut ketika mengikutiku?”Jessie mengangkat kepalanya untuk menatap Jules. Senyumannya sangat lebar. “Aku nggak takut. Karena aku tahu ayahku pasti akan datang untuk menyelamatkan kita. Lagi pula, kamu juga bakal lindungi aku.”Jules tertegun sejenak, lalu menurunkan kelopak mata untuk menatapnya. “Aku melindungimu? Jelas-jelas kamu yang melindungiku?”Jessie berkata dengan tersenyum, “Sebenarnya aku juga nggak tahu kenapa aku bisa mengambil risiko untuk mengikutimu. Tapi setahuku, aku nggak menyesal.”Jules memeluk Jessie dengan erat, lalu menempelkan bibir di atas kening Jessie.

DMCA.com Protection Status