Share

Bab 2091

Ariel menarik napas dalam-dalam, lalu menggertakkan giginya. “Dia hanya lagi beruntung saja.”

Ariel kembali ke kamar. Dia membasuh tubuhnya, kemudian mengganti pakaiannya. Celana yang dinodai dengan sedikit darah itu dilempar ke dalam keranjang pakaian kotor.

Tak lama kemudian, Dessy memasuki kamar. “Tuan Muda, kamu lagi datang bulan?”

Biasanya pakaian Ariel tidak dicuci oleh pelayan. Bahkan, pelayan juga tidak diizinkan untuk memasuki kamarnya. Semua pelayan di Kediaman Keluarga Oswaldo juga tahu bahwa kamarnya adalah tempat terlarang. Jadi, biasanya kamar Ariel hanya akan dibersihkan oleh Dessy atau pengurus rumah saja, begitu pula dengan pakaiannya.

Bukan hanya itu saja, bahkan pembalut dan bahan kebutuhan keseharian Ariel juga dipersiapkan Dessy secara diam-diam.

Ariel duduk di samping ranjang, lalu mengompres perutnya dengan kantongan es. “Bantu aku cuci pakaian itu. Jangan sampai kelihatan sama mereka.”

Dessy mengangguk. Dia membawa keranjang pakaian meninggalkan ruangan.

Ariel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status