Share

Bab 2096

Ariel menyeka sudut mulutnya dengan saputangan. “Sudahlah, Ayah. Biar aku saja yang menanganinya.”

Saat Ariel berdiri, Tobias malah menghentikannya. “Biarkan Jody pergi bersamamu.”

Ariel terbengong melongo.

Beberapa mobil sedan hitam berhenti di depan pintu kamar dagang. Ariel dan Jodhiva menuruni mobil. Ariel merapikan pakaiannya, lalu melirik Jodhiva sekilas. Dia sungguh tidak tahu apa yang ada di benak ayahnya. Ayahnya malah menyuruh Jodhiva datang bersamanya.

Saat ini, situasi di dalam kamar dagang sangat kacau dan dipenuhi banyak orang. Mereka semua sedang berkelahi.

Sams duduk di sofa sembari menyesap alkohol dengan santai. Ini pertama kalinya dia merasakan nyamannya untuk memiliki kekuasaan.

“Semuanya berhenti.” Ariel membawa sekelompok anggotanya ke dalam kamar dagang. Orang-orang yang sedang berkelahi spontan menghentikan aksi mereka.

Tatapan Ariel tertuju pada diri Sams. Dia pun tersenyum sinis. “Lho, sekarang kamu sudah sanggup berpakaian mahal? Akhirnya Sania rela untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status