Share

Bab 2102

Jessie mengedipkan matanya. “Taruhan apa?”

Tobias menatap Jessie sembari berkata, “Kita taruhan siapa yang duluan jatuh cinta. Aku bertaruh kakakmu akan duluan jatuh cinta terhadap putriku. Barang siapa yang kalah, dia mesti memenuhi satu persyaratan pihak yang menang. Gimana menurutmu?”

Tanpa ragu Jessie langsung menyetujuinya.

Saat menjelang sore, Ariel mereservasi tempat di Restoran Sameton. Dia menyuruh pelayan untuk membuka botol anggur yang sudah lama disimpannya. Dia juga memesan pemain musik untuk memainkan alunan lagu di dalam ruangan.

Ketika menyadari Jodhiva tidak menggerakkan peralatan makannya, Ariel pun mengangkat kelopak matanya. “Sudah capek seharian, apa Tuan Jody tidak lapar?”

Jodhiva melihat anggur merah di dalam gelas. “Biasa saja.”

Ariel juga menuangkan anggur merah ke dalam gelasnya. “Bagaimanapun, Tuan Muda Jody sudah membantuku hari ini. Biarkan aku traktir kamu makan.”

Jodhiva mengangkat kepalanya dan tersenyum tipis. “Aku sudah disuruh-suruh seperti pesuruh ol
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status