Share

Bab 1812

Jules menunduk, lalu mengecup bibir wanitanya. Inilah kehangatan yang didambakan Jules selama beberapa hari ini.

Jessie memeluk leher kekasihnya. Beberapa saat kemudian, kedua bibir baru berpisah. Jessie menunduk. Bulu matanya tampak bergetar. Terlihat juga sedikit air mata berlinang di matanya. “Kita sudah berpisah selama setengah bulan.”

Terlintas sedikit senyuman di wajah Jules. Dia mengecup kening Jessie, lalu berkata, “Emm, sudah setengah bulan.”

Terdengar lagi bisikan Jessie. “Apa nggak ada yang ingin kamu katakan sama aku?”

Jules meraba bibirnya, lalu membalas, “Ada.”

Jules mendekat. “Selama kamu tidak di sisiku. Aku sangat merindukanmu. Bahkan, selalu ada kamu di dalam mimpiku.”

Wajah Jessie terasa panas. Dia menghindari tatapan Jules, lalu berkata, “Dasar gombal.” Hanya saja, Jessie masih penasaran. “Apa yang kamu mimpikan?”

Jules tersenyum, lalu berbisik di samping telinga Jessie, “Aku mimpi lagi menyantap Jessie.”

Jessie langsung memukul si Jules. “Dasar nggak beres!”

Jules
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status