Share

Chapter 139: Makan Siang

Arnold memang tidak memiliki kecurigaan sedikitpun dengan ayahnya tersebut pun membalas, "Tentu tidak, Ayah. Kalau pun aku sedang memiliki pekerjaan, kalau untuk berbicara dengan Ayah, aku pasti akan selalu menyempatkan diri."

Satria tertawa renyah mendengarnya dan kemudian menjawab, "Ayo, kalau begitu. Ayah ingin makan siang denganmu. Kau mau kan?"

"Iya, Ayah. Di mana? Ayah yang menentukan restorannya atau aku?" tanya Arnold.

"Kau saja. Lagi pula, Ayah sudah cukup lama tidak terlalu mengikuti perkembangan restoran di negara ini jadi Ayah tidak mungkin tahu restoran mana yang cukup baik."

Arnold tersenyum penuh arti dan kemudian terlihat berpikir sejenak sebelum memberikan tanggapan, "Baiklah, kalau begitu akan aku bawa Ayah ke salah satu restoran yang cukup booming saat ini. Ayah menyukai masakan di sana."

Satria mengganggu senang dan kemudian mereka berdua menuju ke sebuah restoran yang dipikirkan oleh Arnold.

Meskipun Arnold memang selalu bersandiwara di depan Narendra dan tidak pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status