Share

Chapter 145: Korea Selatan?

"Jalan-jalan? Maksudmu jalan-jalan ke luar rumah?" tanya Glenn.

"Hm, Om. Mungkin kalau sudah jalan-jalan, aku bisa membaik," jawab Clarita.

Glenn menghela napas lelah. Ia sebenarnya tidak ingin menyetujui hal itu. Tapi saat ia melihat tatapan lugu Clarita yang begitu penuh harap itu, ia akhirnya luluh. "Oke, kau boleh jalan-jalan tapi tidak boleh sendirian."

Clarita menghapus air matanya dan berkata lagi, "Apa maksudnya Om akan menemani aku?"

Glenn menunjuk dirinya, "Om?"

"Ya. Kata Om aku nggak boleh sendiri ke luar," ucap Clarita.

Glenn cukup terkejut dan sedikit kebingungan. Tapi, saat ia melihat kembali wajah polos Clarita yang terlihat menunggu jawabannya itu pun ia menjadi lemah. Entah apa yang sedang terjadi dengan dirinya, ia tidak tahu. Ia hanya merasa selalu lemah saat berhadapan dengan putri sahabatnya itu.

"Hm. Oke. Akan aku temani. Sekarang ganti bajulah!" ucap Glenn.

"Kenapa aku harus ganti baju?" tanya Clarita dengan raut wajah bingung.

"Kau harus memakai pakaian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status