Share

Chapter 149: Misi Apa?

Arnold mulai merasa terganggu dengan ucapan-ucapan orang asing yang mulai menyebut nama-nama Glenn Brawijaya.

"Apa yang membuatmu berpikir seperti itu?" tanya Arnold pada orang yang dengan rambut hitam legamnya itu terlihat begitu rapi.

Ia malah mengeluarkan tangannya dan berujar, "Oh, Gosh. Arnold Brawijaya, mari kita berkenalan dulu."

Arnold malah heran terlatih lagi pria itu tersenyum aneh kepadanya dan ia sama sekali tidak menyambut uluran tangan pria yang memakai kemeja cokelat tua itu.

Melihat uluran tangannya tidak disambut oleh Arnold, sang pria itu tidak tersinggung sama sekali dan malah berkata, "Dewa Airlangga. Salah satu orang yang menjadi kepercayaan dari sepupu tersayangmu."

Arnold membeku seketika saat mendengarkan itu tetapi ia masih belum mempercayai perkataan orang itu sepenuhnya.

Ia menggelengkan kepalanya lalu menatap ke arah depan, "Maaf, jika kau ingin bermain-main, sama saya tidak berminat untuk meladenimu."

Dewa tertawa renyah begitu mendengarnya. Ia sama sek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status