Share

Chapter 153: Ide Siapa?

Dewa dan Arnold sedang menunggu di ruang tunggu ruangan Glenn Brawijaya itu. Tetapi, Dewa tidak pernah terlihat tenang sejak beberapa waktu yang lalu.

Arnold yang sedari tadi memperhatikan gerak-gerik pemuda yang menurutnya aneh itu pun tidak tahan melihatnya hingga dia berkata, "Apa yang terjadi? Apa terjadi sesuatu?"

Dewa yang baru saja menerima pesan singkat dari salah satu anak buahnya itu pun menjawab, "Anak buah kakak tersayangmu sedang mencari-carimu di pantai."

Arnold membalas, "Tapi bukankah tidak ada yang perlu dicemaskan? Dia tidak mungkin menemukan sesuatu kan? Bukankah sudah mengaturnya?"

"Hm, memang. Penduduk di sekitar tempat itu juga tidak mungkin akan berani bicara karena aku sudah membuat mereka diam. Tetapi masalahnya adalah di mobilmu," ucap Dewa yang tidak menutup-nutupi hal itu lagi.

Arnold membeku seketika. Nyawanya serasa melayang dari dalam tubuhnya, "Kamera. Aku memasang kamera dashboard di mobilku. Bagaimana ini? Apakah dia telah menemukannya?"

"Ya. Anak bua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status