Share

Chapter 148: Menyingkir

Kata-kata yang Narendra ucapkan itu terdengar begitu berbeda di telinga Arnold. Ia pikir kakaknya telah berubah dan sepertinya hal ini mengarah ke hal yang buruk.

Ia mengamati ekspresi kakaknya yang tampak lebih dingin daripada yang pernah ia lihat sebelumnya. Secara pasti ia pun mengerti kakaknya tidak lagi mempercayai dirinya.

Maka, ia pun mencoba untuk memikirkan strategi lain dan kemudian mendapatkan jawaban atas apa yang dia cari.

Arnold Brawijaya pun berujar, "Kau benar, Mas. Sepertinya aku memang tidak kompeten untuk hal ini jadi lebih baik aku mengundurkan diri saja dari perusahaan ini."

Ia perlahan bangkit dari kursinya dan meninggalkan Narendra yang terlihat begitu syok setelah mendengarkan pengakuan adiknya yang akan segera minggat dari perusahaannya itu.

Narendra memegang kepalanya, "Tidak. Ini tidak mungkin terjadi. Arnold jelas tidak berpihak kepadaku. Tapi, kalau dia tidak berpihak kepadaku, dia seharusnya tidak mengundurkan diri dan malah tetap di sini."

Ah, Narendra b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status