Share

Chapter 151: Terungkap

Dewa mengangguk dengan begitu bersemangat, "Ah, kau benar-benar sangat pintar. Tentu saja, itu dia."

Fakta itu rupanya membuat Arnold semakin tidak bisa menahan rasa penasarannya.

"Bagaimana caranya dia bisa sampai ke titik itu? Dia ... dia kan tidak memiliki apapun saat dia diusir dari rumah. Bahkan, ketika dia berada di dalam penjara pun dia juga tidak memiliki apapun," ucap Arnold yang sesungguhnya memang tidak berniat untuk menghina Glenn dan hanya mencoba untuk menuntaskan rasa penasarannya mengenai sepupunya tersebut.

Dewa tersenyum lebar sebelum mulai menjelaskan, "Aku yang membantunya."

Arnold menatap bingung ke arah orang itu tetapi saat ia melihat penampilan Dewa yang terlihat begitu rapi, ia pun tidak meragukan hal itu dan hanya berkata, "Tapi tetap saja dalam waktu beberapa tahun, rasanya sulit untuk bisa sampai hampir menandingi Brawijaya corporation yang telah dibangun selama berpuluh-puluh tahun."

Dewa manggut-manggut, mengerti ucapan pria itu, "Oh, kalau untuk soal itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status