Share

Bab 98

"Gelandangan dari mana ini? Bahkan nggak punya uang untuk membeli kaus kaki, beraninya menantang Kak Jovina. Kak Jovina pasti akan menghabisinya!"

Situasi di sini sangat ramai hingga menarik perhatian banyak murid. Seluruh anggota sasana bela diri ini berkumpul untuk menyaksikan kehebatan Jovina dalam menghabisi tamu tak diundang ini.

"Ayo mulai." Meskipun Jovina sangat marah, sebagai pendiri sasana bela diri, dia tetap membungkuk untuk memberi hormat sesuai peraturan dunia persilatan.

Arden pun membalas hormat Jovina. Begitu dia menundukkan kepala, dia langsung mendengar suara angin yang menakjubkan. Ternyata Jovina melompat dan sedang melayangkan tendangan ke kepalanya dengan kuat. Wanita ini memang tidak biasa.

"Astaga!"

Arden berpura-pura berteriak ketakutan. Saat kaki itu hampir mengenainya, dia langsung berguling ke samping dengan lincah sambil memeluk salah satu paha Jovina. Rasanya cukup menyenangkan!

Semuanya tercengang. 'Trik macam apa ini? Dia sengaja menyentuh Kak Jovina, b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status