Share

Bab 94

"Bukan ...." Elsa menggelengkan kepalanya sambil berkata dengan tegas, "Jangan salah paham. Aku nggak punya maksud lain, aku hanya kasihan padamu. Hubungan kita nggak akan berhasil, cepat atau lambat, kita akan berpisah."

Senyuman di wajah Arden membeku, dia berkata dengan tidak berdaya, "Aku mengerti, intinya kamu meremehkanku."

Elsa mengembuskan napas. "Kamu nggak mengerti, jodoh nggak bisa dipaksakan. Suami yang ada di bayangan kita berbeda, jadi demi kebaikan kita bersama, cepat atau lambat kita akan berpisah ... aku kembali dulu." Elsa berbalik pergi. Dia perlahan-lahan melangkahi anak tangga dan menghilang dari pandangan Arden.

'Sepertinya aku hanya punya waktu dua tahun. Kalau aku nggak bisa memenangkan hati Elsa dalam waktu dua tahun, kita nggak berjodoh. Ikuti arus saja!'

Arden pun sudah pasrah. Bagaimanapun, seharusnya pernikahan dilangsungkan atas keinginan kedua mempelai, kalau tidak, pernikahan tidak berakhir bahagia. Dia meninggalkan rumah susun itu dan kembali ke Gedung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status