Share

Bab 71

Ini semua salahku karena berulang kali melakukan hal seperti itu pada Kak Nia sehingga membuat Kak Nia tidak senang.

Aku menyelesaikan makanku dalam diam dan mencuci piring.

Berbaring di ranjang, aku berguling-guling dan tidak bisa tidur.

Aku putuskan untuk pergi meminta maaf pada Kak Nia.

Karena aku tidak ingin Kak Nia kesal.

Jadi, aku memberanikan diri untuk pergi ke kamar Kak Nia.

"Tok tok tok." Aku mengetuk pintu kamar Kak Nia.

Kak Nia tidak membukakan pintu.

Apakah Kak Nia ketiduran?

Kalau begitu, lupakan saja.

Saat aku hendak pergi, aku mendengar suara terengah-engah dari dalam kamar.

Setelah belajar dari pengalaman Lina, tanpa sadar aku berpikir kalau Kak Nia mungkin juga tidak nyaman di suatu tempat?

Aku sangat cemas saat itu dan hendak mengetuk pintu, tapi pintu tidak tertutup rapat sama sekali.

Aku bergegas masuk.

Karena kelembaman, aku tidak bisa menghentikan tubuh dan langsung bergegas menuju ranjang Kak Nia.

Lalu menindih Kak Nia.

Aku dan Kak Nia sama-sama tercengang.

Kare
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status