Share

Bab 64

Ternyata waktu berlalu dengan begitu cepat.

Karena pekerjaan mereka yang sibuk, Nenek hanya mengizinkan Alya dan Rizki datang berkunjung pada hari Sabtu. Mereka tidak boleh datang di hari lain, kalau tidak Nenek akan marah.

Selama 2 tahun ini, Alya selalu datang berkunjung bersama Rizki pada hari Sabtu.

Semalam Rizki begitu mabuk, lalu pergi dengan Hana. Mungkin sekarang ....

Tepat pada saat itu sang sopir bertanya, "Apa Nyonya mau menelepon Tuan?"

Mendengar ini, Alya tersadar dari lamunannya. Dia refleks menjawab, "Nggak perlu, dia sibuk."

Sopir itu terdiam.

"Hari ini aku pergi sendiri saja."

Sang sopir pun hanya bisa mengangguk dan terus menyetir.

Setelah sekian lama bekerja di kediaman Keluarga Saputra, dia dapat merasakan bahwa ada yang tidak beres. Dia juga mendengar beberapa rumor. Melihat kondisi Alya saat ini, dia merasa kasihan.

Namun, dia hanya seorang pekerja, masalah semacam ini bukanlah urusan mereka.

...

Di sanatorium terbaik di Kota Suryaloka.

Begitu Alya tiba, seorang p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status