Share

Bab 69

Alya dengan refleks membantah, "Nggak."

Kemudian, Alya segera bertanya kembali, "Siapa yang mengatakan itu padamu?"

Mendengar ini, Rizki menyipitkan matanya. "Benarkah nggak? Kamu ingin tahu siapa yang memberitahuku?"

"Oh." Alya dengan tidak setuju berkata, "Aku Ingin tahu siapa yang ahli menyebarkan rumor, Faisal? Andi? Benar, Andi meneleponku dan memberitahuku bahwa kamu mabuk. Dia memintaku untuk menjemputmu. Sebelum aku sempat menolak, dia sudah menutup teleponnya."

Rizki mengerutkan kening, menatap Alya yang tampak berbicara dengan tenang.

"Tadinya aku ingin meminta Kepala Pelayan untuk menjemputmu, tapi malam sudah larut. Kepala Pelayan sudah makin tua, nggak baik untuk mengganggunya. Aku pikir dengan adanya Andi dan Faisal, akan ada orang-orang yang mengurusmu. Jadi meskipun kamu mabuk, nggak akan ada masalah."

"Jadi?"

Penjelasan Alya terdengar sangat lancar, seolah sama sekali tidak ada masalah.

"Jadi setelah aku memikirkan itu, aku tidur."

Setelah selesai berbicara, Alya menat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status