Share

Bab 357

Selesai makan malam, Irfan menggulung lengan bajunya. "Biar aku yang cuci piring."

"Nggak usah dicuci, rapikan saja dan taruh di mesin pencuci piring."

Sayangnya gerakan Irfan terlalu cepat. Tanpa menunggu reaksi Alya, dia sudah membawa semua piring kotor.

Melihat ini, Citra pun menggoda mereka.

"Ah, Alya. Kalau dia ingin melakukannya ya biarkan saja. Kalau kamu nggak membolehkannya, bagaimana dia bisa tampil baik di depanmu?"

"Benar." Irfan ikut menambahkan, "Aku juga harus menampilkan sisi baikku."

Dengan percakapan ini, Alya tidak tahu harus berkata apa lagi. Akhirnya dia pun menyerahkan semua sisa tugasnya pada Irfan.

Ketika sudah waktu tidur, meskipun Citra jelas memiliki kamar tamunya sendiri untuk dia tiduri, dia masih dengan keras kepala datang dan menyelipkan dirinya untuk tidur bersama Alya.

Di luar jendela turun gerimis, sehingga suhu di dalam kamar pun sedikit dingin.

Namun,bersama sahabatnya, suhu di dalam selimut pun menjadi lebih hangat.

"Aku ingat ketika kita masih seko
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status