Share

Bab 229

Sebenarnya Rizki juga tidak tahu apa yang ingin dia katakan.

Hanya saja, dia memiliki beberapa emosi yang terus menumpuk di dadanya, seolah-olah semua emosi itu akan menyembur keluar. Akan tetapi, lagi-lagi dia belum menemukan cara untuk mengekspresikannya.

Namun, dia tahu jelas, bahwa orang yang menyebabkannya memiliki emosi ini adalah Alya.

Keresahan ini membuat Rizki merasa tidak nyaman.

Melihat Rizki yang masih mencengkeram pergelangan tangannya dan mengerutkan kening, seolah-olah tidak mau melepaskannya, Alya pun sekali lagi berkata, "Apa pun yang ingin kamu katakan sekarang, mengatakannya sekarang ataupun setelah operasi Nenek nggak akan ada bedanya, 'kan?"

Jika Rizki benar-benar memiliki sesuatu yang ingin dibicarakan dengannya, kemungkinan hal tersebut akan berhubungan dengan dia dan Hana.

Kejadian jatuhnya Hana waktu itu, tampaknya tidak ada kelanjutannya sampai sekarang.

Rizki tidak menyusahkannya lagi, kemungkinan karena dia harus mempertimbangkan kehormatan Wulan di dalam k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ma E
ko rasanya bosan ceritanya itu"saja
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status