Share

108 - Aku Mencintaimu, Jadilah Pacarku

Zafia menoleh ke adiknya untuk berkata, “Loh, tadi kan kakak udah nawarin kamu untuk beli popcorn waktu kita beli minum ini?”

Sang Ratu Kota Jatayu berusaha menahan kekesalan atas perilaku adiknya.

Menggunakan wajah menyesal, Feinata beralasan, “Tadi belum kepingin, Kak. Sekarang kok mendadak ingin. Please, yah Kak, please ….”

Rengekan Feinata membuat Jay emosi di hatinya. Tidak bisakah Feinata tak perlu menggunakan cara-cara culas untuk mengusir kakaknya pergi? Di sini bintang utamanya adalah Zafia, bukan Feinata!

“Ya udah, aku beli dulu kalau gitu. Yang pedas atau manis?” tanya Zafia, tak mau salah.

Dia mengalah lagi pada adiknya. Sudah sejak kecil dia terbiasa dididik ibunya untuk banyak mengalah pada sang adik.

“Manis aja, Kak!” Feinata mulai tersenyum lebar. "Aku mau popcorn manis."

Sudah terbayang olehnya, dia bisa berduaan saja dengan Jay. Meski singkat beberapa menit, tak masalah. Mungkin dia bisa menggunakan waktu singkat itu untuk memikat Jay.

Zafia pun pergi keluar ruangan
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status