Share

112 - Tarian Sensual untuk Jay

“Ngapain ke kelab?” sahut Radeva ketika mendengar usulan Feinata.

Dengan lirikan judes, Feinata berkata ke Radeva, “Kalau kamu nggak pengen ikut, juga nggak apa-apa. Justru bagus kalau nggak ada kamu! Huh!”

Feinata terang-terangan mendengus untuk Radeva.

“Radeva ikut aja, yuk!” ajak Zafia.

Duhai, ingin sekali Jay menjerit untuk mencegah Zafia.

Atmosfer kelab malam langsung menerpa menyapa empat orang itu ketika mereka menjejakkan kaki di sana.

“Fairy Dust.” Jay membaca pelan nama kelab malam itu dan melangkah lebih masuk ke dalamnya bersama tiga lainnya.

Setelah mereka memilih meja, mereka mulai memesan minuman.

“Fei, jangan pesan minuman beralkohol agar kamu nggak mabuk, yah!” saran Zafia.

Namun, karena tak ingin diatur-atur kakaknya seperti bocah cilik, Feinata justru bertingkah sebaliknya.

“Ah, Kakak. Aku ini udah gede. Udah 20 tahun lebih! Kakak nggak perlu ngatur aku kayak aku anak kecil lagi,” sahut Feinata.

Kalimat pedas Feinata untuk Zafia ternyata cukup mengejutkan Jay dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status