Share

115 - Target: Feinata!

“Hah? Seriusan, tuh?” Feinata ikut memekik heran.

Dia dan Radeva sama-sama melongo heran bercampur bingung melihat ujung mulut botol yang kini terarah ke ….

“Aku lagi?” Suara Feinata bergetar.

Tadi botol sudah nyaris hendak berhenti di Zafia, tapi ternyata masih bisa bergerak sangat pelan ke arah Feinata.

“Kok aku lagi, sih?” Feinata memekik kesal ke Radeva. “Kamu yang benar, dong! Putar botolnya tuh yang benar!”

Feinata tak sungkan lagi untuk menepuk keras lengan Radeva.

“Njir! Emangnya aku dewa yang bisa menentukan hasil akhir putaran botol?” Radeva mendelik ke Feinata karena lengannya ditabok cukup keras oleh gadis itu. “Aku udah putar kencang, kamu liat sendiri, nggak sih? Kok malah bertingkah anarkis? Aneh, lu!”

Dua muda-mudi itu justru mulai bertengkar, saling menyalahkan.

“Hei, udah, udah!” Jay melerai kedua muda-mudi itu sebelum pertengkaran semakin menjadi-jadi.

Keduanya memang sama-sama berhenti bicara meski wajah masam mereka sama-sama tak enak dilihat. Bahkan dengusan kera
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status