Share

TIDAK SUKA

Azril menolak. Ia sudah ditunggu dan meminta maaf tak bisa membawanya. Kali ini akan egois demi kebaikan Safa.

"Maaf, Sayang. Kamu bisa tunggu di kamar saja, nggak usah keluar. Oke." Azril mengingatkan, lalu mengecup kening Safa lembut dan beranjak pergi.

Sedangkan Safa hanya mematung memikirkan nasibnya yang harus berhadapan dengan bibinya itu. Melihat Azril yang benar pergi membuat Safa pasrah.

Daripada pikirannya setress, Safa pun memilih melanjutkan pekerjaannya. Ia meneruskan cuciannya tadi yang ternyata tinggal menjemur. Kemudian dibawanya keluar sembari menghirup udara sejuk.

Satu persatu pakaian miliknya digantung hingga selesai dan ternyata mendapat pengawasan dari sang bibi di belakang.

"Hmm, pinter caper juga kamu, ya," sindir Lisa saat melihat Safa masuk ke dalam.

Safa menoleh, tetapi ia tak menanggapi. Malas sekali rasanya untuk berdebat karena hanya membuang energi.

"Ingat, statusmu di sini bukan putri. Kamu hanya orang asing yang masuk di keluarga Azril," lanjut Lisa de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status