Share

PERJUMPAAN AMARAH

Kedua sejoli saling berpegangan mesra memilih makanan yang hendak dibeli. Niatnya ingin makan di tempat, tetapi entah apa yang terjadi pada Safa dan meminta untuk dibawa pulang.

"Kamu yakin nggak mau makan di sini saja?" tanya Azril memastikan.

"Iya, Mas," kata Safa pelan, tidak mungkin mengatakan alasannya di tempat umum.

Azril pun memandang bingung dan Safa memberi kode akan menjelaskan nanti. Seketika Safa berjalan lebih dulu, lalu diikuti oleh Azril yang mengejarnya.

"Sayang, tunggu!" Azril segera berlari.

Saat berada didekatnya terlihat wajah Safa berubah pucat. Azril yang memerhatikan pun merasa khawatir.

"Kamu sakit?" Ia tidak peka. Seharusnya tidak membawa Safa ke tempat ramai.

"Enggak, Mas. Aku hanya mual saja, nggak suka dengan tempatnya," ujar Safa jujur. Ia baru bisa mengatakan sembari memegangi perutnya yang tidak enak.

Azril merasa bersalah dan meminta maaf. Melihat Safa yang lemas, ia pun segera mengajak Safa pulang. Rasanya tidak tega dengan kondisinya.

"Maafin Safa,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status