Share

CURIGA

Radit masih bertanya dalam otaknya bahkan wajahnya tampak gugup berhadapan dengan kedua pria yang asing baginya. Meski belum pernah berhadapan langsung, tetapi ia pernah melihatnya dalam sebuah gambar.

"Maaf, Nak, jika kedatangan kami mengganggu." Marlan membuka suara, memecahkan ketegangan yang ada. "Tujuan kami ke sini ingin bertanya, apa kamu pemilik mobil yang berada di depan?"

Marlan tak ingin menunggu lama. Ia langsung to the point tanpa berbasa-basi agar masalah cepat selesai.

"I-iya, Pak, saya pemilik mobil tersebut. Ada apa, ya?" Radit bingung dan tidak tahu ada apa.

"Jadi kamu yang sudah menabrak istri saya?" Azril langsung menyambar tanpa bisa mengontrol emosinya.

Sedangkan Marlan menenangkan menantunya untuk tidak terbawa suasana. Ia sudah mengingatkan agar tidak pakai emosi.

"Tunggu, tunggu, menabrak? Saya tidak pernah merasa menabrak seseorang, apalagi istri Anda." Radit membela diri.

"Jangan bohong kamu," cecar Azril, tidak ada penjahat yang mengakui kesalahannya.

"Sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status