Share

JANGAN PERGI

Azril mengerjap mendengar teriakan Safa yang keras. Ia terbangun memerhatikan istrinya yang histeris. Seketika Safa menoleh, menyusuri wajah sang suami yang masih berada di samping.

"Mas Azril." Wanita itu langsung memeluknya erat.

"Kenapa, Sayang?" Azril tak mengerti dan membalas pelukannya tak kalah erat. Sepertinya dia bermimpi buruk. Ia pun berusaha menenangkan.

Kemudian mengambil air minum di atas nakas dan diberikannya kepada Safa. "Minum dulu, biar kamu tenang."

Safa menurut. Ia meminumnya dan setelah itu masih mengatur napas yang tak beraturan. Mimpi itu terasa nyata dan lagi-lagi memandang Azril dengan rasa khawatir.

"Jangan tinggalin Safa, ya, Mas!" kata Safa lirih.

"Nggak ada yang mau ninggalin kamu, Sayang. Aku akan selalu ada buat kamu," jawab Azril dan kembali memeluk.

Safa belum tenang. Ia masih merasa takut dan khawatir akan mimpi tadi. Namun, Azril yang paham itu mengajak istrinya untuk bermunajat agar hatinya jauh lebih tenang.

Kemudian membantu Safa turun perlahan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status