Share

SALAH SASARAN

Azril segera membawa Safa masuk karena kakinya yang bersimbah darah. Hatinya murka saat melihat mobil hitam menabraknya.

"Astagfirullah, apa yang terjadi pada Safa, Nak?" Hamidah terkejut melihat putranya yang membopong Safa.

"Safa keserempet, Mih, Azril mau bawa Safa ke rumah sakit." Dengan tergesa, Azril pamit dan masuk ke dalam mobil.

"Amih ikut," kata Hamidah panik.

Azril mengiyakan, lalu mengemudikan mobilnya dengan cepat. Ia khawatir dengan Safa yang tak sadarkan diri.

"Pelan-pelan, Nak," ujar Hamidah memberitahu. Ia memangku Safa yang tak sadarkan diri. "Ya Allah, Neng." Hamidah menangis sembari mengusap kepala Safa.

Azril pun tak tega, sesekali menoleh ke belakang melihat kondisi istrinya. Entah siapa yang tega membuat Safa terluka, hatinya tak terima itu.

"Semoga kamu kuat, Sayang. Bertahanlah!" lirih Azril dalam hati.

Sementara di keadaan berbeda, Radit terbangun tak melihat keberadaan temannya bahkan kunci mobilnya pun tidak ada.

"Apa kalian ada yang melihat Faqih?" tanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status