Share

KERESAHAN SAFA

"Argh." Belum menjawab terdengar teriakan dari Fateh. Anak kecil itu terbangun dan membuat kedua sejoli di sampingnya mengerjap.

"Hai, anak ganteng," sapa Azril sembari tersenyum.

Fateh pun terdiam, lalu menangis. Saat itu pula tangan Safa melayang karena sudah membuatnya menangis.

"Sakit, Sayang." Azril meringis kesakitan.

Safa sendiri berusaha mendiami Fateh. Ia membangunkan dan memangku Fateh yang sepertinya masih ingin tertidur.

"Kamu sih berisik," kata Safa menyalahi suaminya. Sejak tadi memang dia yang paling berisik sehingga Fateh merasa terusik.

Tangis pun semakin kencang, Safa bingung dan meminta Azril untuk membuatkan susu. Pasalnya, Fateh tidak ingin lepas dari dekapannya.

"Aku nih?" tanya Azril ragu.

"Iya, Mas, cepetan keburu marah dia." Safa mempertegas Azril.

Mau tidak mau, Azril melangkah menuju dapur dan mencari tempat susu milik Fateh. Ia bingung sendiri karena tidak tahu bagaimana cara membuatnya.

Berpikir dengan keras, rasanya tidak mungkin jika Fateh meminum di da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status