Share

Bab 16

Jessy terkejut.

"Raffi, apa maksudmu meskipun kita membayar, Muryo nggak akan melepaskan kita?"

"Ya, benar.

Raffi memegang tangan Jessy dan menghibur.

"Kak, jangan khawatir, Muryo nggak bisa melakukan apa-apa pada kita, semuanya di bawah kendaliku."

"Aku jamin setelah kompetisi perdagangan saham ini selesai, kita bukan hanya bisa keluar dengan selamat, tapi kita nggak akan diganggu lagi oleh mereka."

Kata-kata percaya diri Raffi menenangkan kepanikan Jessy.

Jessy tiba-tiba menyadari bahwa Raffi bukan lagi pemuda yang hanya bisa bermalas-malasan.

Raffi telah menjadi pria dewasa yang bertanggung jawab, bertanggung jawab dan tenang.

Melihat wajah tampan Raffi dan merasakan kehangatan dari telapak tangan Raffi, Jessy tersipu malu, jantungnya berdetak lebih cepat dan merasa sedikit malu seperti seorang anak perempuan kecil.

Jantung dan hatinya berdebar-debar.

"Yo! Kalian akan mati, tapi masih saja mengobrol!"

Kata-kata aneh ini terdengar.

Orang yang mengucapkan kata-kata ini tidak lain adal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status