Share

Bab 24

"Kak Jiro, mereka mengolok-olokmu, jangan ampuni mereka!"

Janice mengguncang lengan pria paruh baya bopeng itu dan mengucapkan kata-kata dengan lantang.

Pria bopeng itu menjawab dengan jijik.

"Sayang, bukankah menurutmu aku dan pria ini benar-benar berbeda statusnya?"

Janice sepertinya teringat akan sesuatu dan ekspresi arogan muncul lagi di wajahnya.

"Benar! Kenapa kita harus bersaing dengan pria ini! Apa harus melihat pria dari wajahnya atau dari bentuk tubuhnya?"

"Pria kaya adalah pria berkualitas tinggi! Kak Jiro, kamu adalah pria terbaik, pria yang paling menarik!"

"Ya, benar!" Pria bopeng itu berkata sambil tersenyum, "Karena kamu sangat cerdas, aku membelikanmu tas yang baru saja kamu suka."

"Terima kasih, Kak Jiro, aku mencintaimu!"

"Muacchh!"

Janice mencium wajah pria bopeng itu.

Pada saat yang sama, seorang pelayan dengan rajin mengambil tas dan menyerahkannya kepada Janice.

"Nona Janice, ini tas yang kamu sukai."

"Haha, terima kasih!"

Janice mengambil tas itu lalu dengan sin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status