Share

Bab 31

Remon sudah masuk perangkap!

Raffi dengan wajah penuh senyuman menjawab, "Tuan Remon, saat aku pergi, aku pernah bilang, meskipun kita tidak bisa berbisnis, tapi masih ada kepercayaan. Kita masih berteman, jadi tidak perlu mengucapkan kata-kata sopan."

"Benar, benar, Tuan Raffi luar biasa!" Remon setuju sambil tersenyum.

Raffi mengganti topik pembicaraan, "Tuan Remon, ada yang meneleponku sekarang. Sekian untuk hari ini, kami akan menghubungimu lagi kalau ada kesempatan."

"Jangan, jangan, jangan! Tuan Raffi, jangan tutup teleponnya! Ada hal penting yang ingin kukatakan."

Remon di ujung telepon jelas sekali terlihat cemas.

Raffi, Leticia, dan Herman saling memandang dengan wajah tersenyum.

"Tuan Remon, apakah ada hal penting yang ingin kamu tanyakan?" Raffi berpura-pura bingung.

Remon menjawab, "Itu, ugh, sebenarnya, aku tidak mengerti kenapa Walnara dijual begitu murah?"

Raffi menjelaskan sambil tersenyum,

"Kapal pesiar ini akan dijual dengan harga diskon karena dua alasan. "

"Pertama,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status